User interface adalah tampilan elemen visual yang dibuat untuk menghubungkan user dengan produk kita. Dimana tujuannya agar user dapat melihat, merasakan, menggunakan, secara langsung produk tersebut untuk menyelesaikan tugas dan mencapai goal mereka. Dan hal ini merupakan tujuan dari UI designer untuk membuat tampilan antarmuka yang mudah digunakan dan menyenangkan user.
Berikut ini adalah kompetensi umum yang harus dimiliki UI Desainer
1. Produk thinking
Hal yang paling utama adalah Produk thinking. Seorang UI Desainer harus mengerti mengapa produk/fitur dibuat dan tujuan yang ingin dicapai. Dalam hal ini, UI Desainer harus mengetahui siapa user yang akan menggunakan produk, masalah apa yang ingin diselesaikan dan pahami bagaimana mengukur keberhasilan dari produk/fitur.
2. Understand The Users
Anda harus memahami siapa segmentasi user anda, siapa mereka, apa yang mereka butuhkan dan mengapa mereka menggunakan produk kita. Ketika anda telah memahami user, anda dapat mengatasi masalah dan kebutuhan mereka melalui desain produk tersebut.
3. Wireframing
Setelah cukup matang dengan pemahaman produk dan segmentasi user, selanjutnya UI Desainer dapat membuat konsep desain yaitu wireframe. Wireframe merupakan blueprintnya UI/UX Desainer. Wireframe yang dibuat memberikan gambaran kasar kasar (low-fidelity) setiap halaman yang terdapat dalam sebuah website/aplikasi sebelum memasuki tahapan visual mockup. Wireframe harus dapat dimengerti baik dari sisi keterbacaan, hirarki, konten yang tepat, serta penggunaan bahasa yang tepat.
4. Prototyping
Setelah membuat wireframe, ui desainer harus mampu membuat simulasi dari wireframe atau desain yang telah dibuat untuk memvalidasi ide-ide/konsep dengan cepat yang memungkinkan pengguna untuk dapat berinteraksi dengan prototype.
5. Interface dan visual desain
UI Desainer harus paham product & UX requirements dan mampu menerjemahkannya ke dalam elemen visual atau user interface yang mudah dicerna dan rasional sehingga menciptakan antarmuka yang estetik yang mudah digunakan untuk menjalin hubungan emosional antara desain dengan user.
6. Understanding the Technology
Kompetensi selanjutnya adalah paham bagaimana mendesain di platform yang dibutuhkan baik pada desktop, mobile, perangkat tablet dll. Pahami juga kelebihan dan kekurangan teknologi yang dipilih sebagai membangun jembatan antara kita dan developer.
7. Communicate the Design
Sederhananya sebagai ui desainer anda dapat mengkomunikasikan dan menjelaskan keputusan desain dan solusi yang diusulkan. Mendengarkan, berempati, dan menerima feedback secara professional, untuk membuat platform yang sesuai dengan kebutuhan user.
8. UI Design Requirements & Documentation
Yang terakhir adalah ui desainer harus dapat membuat dokumentasi desain yang dapat dipahami oleh tim developer dan dijadikan referensi pengembangan, agar desain sesuai dengan ekspektasi dan goalnya.