CategoriesProgramming

Native REST API Sederhana menggunakan PHP untuk Email Real Checker

Email Real Checker adalah salah satu cara untuk menghindari apakah Email pengguna Real atau tidak sebelum kita kirim menggunakan Commercial Email provider. Salah satu masalah yang muncul apabila email yang kita kirim baik secara Transactional atau Campaign adalah Tidak ter Delivered dan Bouncing, sehingga kita sebagai pengguna akan terkena dampaknya yaitu suspend.  Kali ini kita akan membahas dan praktikkan Native REST API Email Checker menggunakan PHP. 

Berikut  Pengetahuan dasar sebelum kita coding:

1.       MX Record

           MX Record merupakan salah satu tipe record untuk menyatakan kemana dan bagaimana e-mail harus diarahkan. Untuk diarahkan tentu apabila suatu DNS atau hostname ter recrd maka akan vali dan sebaliknya. Apa Bisa Pointing MX Record menggunakan IP Address? Pointing mx record harus menggunakan hostname dan tidak bisa menggunakan ip address, tapi bagaimana caranya jika mx ingin dipointing ke ip tertentu? Caranya tentu saja harus membuat hostname dengan cara membuat record dns misalnya record mail dengan type A dan di pointing ke ip tersebut. Selanjutnya hostname yang telah didapatkan di test apakah sudah resolve ke ip yang tepat dan kemudian di setting pada mx recordnya.

           2. REST API

           REST (REpresentational State Transfer) merupakan standar arsitektur komunikasi berbasis web yang sering diterapkan dalam pengembangan layanan berbasis web. Umumnya menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) sebagai protocol untuk komunikasi data. Pada arsitektur REST, REST server menyediakan resources (sumber daya/data) dan REST client mengakses dan menampilkan resource tersebut untuk penggunaan selanjutnya. Setiap resource diidentifikasi oleh URIs (Universal Resource Identifiers) atau global ID. Resource tersebut direpresentasikan dalam bentuk format teks, JSON atau XML.

 

Mari kita praktikan:

1. Buat Script dengan nama getStatusEmail.php dan simpan di directory XAMPP atau apache yg anda gunakan dan Run Apachenya. di script ada commant silahkan Anda pelajari script saya ini. :v

<?php
//Get Request untuk dari JSON rubah dahulu, disini tidak perlu api Key Dll karena takde auth
$request = (arrayjson_decode(file_get_contents(‘php://input’), TRUE);
//Function untuk Check email Domain apakah sudah terdaftar atau disebut dengan Mx Record.
function mxrecordValidate($email, $domain){
    $arr = dns_get_record($domain, DNS_MX);
    if(isset($arr[0]) && $arr[0][‘host’] == $domain && !empty($arr[0][‘target’])){
        return $arr[0][“target”];
    }
}
// Check GET Request sudah benar atau belum
if(isset($request[“resource”])){
    //Kita pecah dalam bentuk Array
    foreach($request[“resource”] as $k=>$item){
        //identifikasi Email
        $email =$request[“resource”][$k][“email”];
        //pecah domain dan email name
        $domain = substr(strrchr($email“@”),1);
        //proses apakah email Valid atau Invalid dengan menjalankan fungsi mxrecordValidate.
        if(mxrecordValidate($email$domain)){
            //check dns Record
            $data = dns_get_record($domain, DNS_MX);
            //masukan hasil ke Response
            foreach($data as $key1){
                $response[“resource”][$k][“host”]=$key1[‘host’] ;
                $response[“resource”][$k][“class”]=$key1[‘class’] ;
                $response[“resource”][$k][“ttl”]=$key1[‘ttl’] ;
                $response[“resource”][$k][“type”]=$key1[‘type’] ;
                $response[“resource”][$k][“pri”]=$key1[‘pri’] ;
                $response[“resource”][$k][“target”]=$key1[‘target’] ;
                $response[“resource”][$k][“target”]=gethostbyname($key1[‘target’]) ;
            }
            //Status untuk Valid
            $response[“resource”][$k][“email”] = $request[“resource”][$k][“email”];
            $response[“resource”][$k][“status”] = ‘Valid Email’;
        } else {
            //Status untuk Invalid
            $response[“resource”][$k][“email”] = $request[“resource”][$k][“email”];
            $response[“resource”][$k][“status”] = ‘Invalid Email’;
        }
    }
else {
    //Berikan Error untuk orang yang input sembarangan, dengan status 500 Internal Server 
Error.
    header(‘HTTP/1.1 500 Internal Server Error’);
    //Response untuk Error.
    $response[“message”] = “Error fix your Brain.”;
}

 

header(‘Content-Type: application/json’);
$json_string = json_encode($response, JSON_PRETTY_PRINT);
die($json_string);
?>

2.   Testing Setelah itu silakan menggunakan POSTMAN atau sebagai REST Client Lain yang familiar bagi Anda.

  • Pilih Method POST, input path http://localhost/Email%20Checker/getStatusEmail.php . Pakai header Content-Type => application/json.

  • Masukan Body Request atau email yang akan kita cek, jangan lupa pakai Body Request JSON.
  • Berikut Respon atau hasil dari Email Checker.

Untuk Code silakan clone Git Repository: https://gitlab.com/Sendok/php-native-rest-api-email-checker.git

NOTE: untuk Real Email Checker ini kemungkinan berhasil tidaklah Persen. Dikarenakan ini hanya akan check email Checker, untuk kemungkinan 100 Persennya masih dalam riset (selama ini masih harus PING domain dan harus ada allow dari host, apabila tidak ada allow maka akan failed berarti masih belum 100%).  Mungkin untuk Next Artikel bisa coba untuk PING Email menggunakan PHP.

Wasalamualaikum..

CategoriesProgramming

Realtime Chat dengan Html, Javascript dan Socket.io

Realtime Chat atau Realtime Data sering disebut dalam dunia programing adalah suatu hal akan sering digunakan dan sangat diperlukan. Dalam kesempatan ini kita akan membahas dan langsung mem praktik kan Realtime Data dengan Chat App.

Senjata yang akan kita gunakan adalah:

1. HTML

     Sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web. Platform umum yang sering digunakan sehingga akan mudah untuk di praktik kan.

2. Javascript

     Javascript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis. JavaScript biasanya digunakan untuk olah data secara Client ke server namun juga bisa sebagai server ke client. Disini Javascript akan berfungsi GET POST data dari client atau HTML.

3. Socket.io

Apa itu Socket.Io?
Socket.io ada suatu library dari Node.JS yang berfungsi untuk menjembatani realtime data, Namun jangan salah socket.io tidak hanya bisa digunakan di Node.js. Socket.io bisa digunakan di multiplatform dan yang Paling penting Gratis tanpa Batasan jumlah / Unlimited.

Silahkan Berkenalan dengan Socket.io Disini : https://socket.io/

Ayo kita praktikan secara langsung:

1. Buat file index.html.

2. Initialisasi dahulu package.json di terminal.

   $npm init

3. Install socket.io dalam depedencies

$ npm i socket.io

4. install nodemon dalam dependencies, nodemon berfungsi untuk menjalankan Server socket.io.

$npm i --save-dev nodemon

5. Set devStart di package.json untuk menjalankan server nodemon.

"devStart": "nodemon server.js"
{
  “name”“socket.io”,
  “version”“1.0.0”,
  “description”“”,
  “main”“index.js”,
  “scripts”: {
    “devStart”“nodemon server.js”
  },
  “author”“Dhendik”,
  “license”“ISC”,
  “dependencies”: {
    “socket.io”“^2.3.0”
  },
  “devDependencies”: {
    “nodemon”“^2.0.3”
  }
}

 

6. Coding script di Index.html.

<!DOCTYPE html>
<html lang=“en”>
<head>
  <meta charset=“UTF-8”>
  <meta name=“viewport” content=“width=device-width, initial-scale=1.0”>
  <meta http-equiv=“X-UA-Compatible” content=“ie=edge”>
  <title>Realtime Chat</title>
  <script defer src=“http://localhost:3000/socket.io/socket.io.js”></script>
  <script defer src=“client.js”></script>
  <style>
    body {
      padding0;
      margin0;
      displayflex;
      justify-contentcenter;
    }
    #message-container {
      width80%;
      max-width1200px;
    }
    #message-container div {
      background-color#CCC;
      padding5px;
    }
    #message-container div:nth-child(2n) {
      background-color#FFF;
    }
    #send-container {
      positionfixed;
      padding-bottom30px;
      bottom0;
      background-colorwhite;
      max-width1200px;
      width80%;
      displayflex;
    }
    #message-input {
      flex-grow1;
    }
  </style>
</head>
<body>
  <div id=“message-container”></div>
  <form id=“send-container”>
    <input type=“text” id=“message-input”>
    <button type=“submit” id=“send-button”>Send</button>
  </form>
</body>
</html>

 

7. Buat Server dahulu server.js untuk initialisasi socket.io.

const io = require(‘socket.io’)(3000)
const users = {}
// Register User yang baru Masuk ke server dan melakukan Join
io.on(‘connection’socket => {
  socket.on(‘new-user’name => {
    users[socket.id] = name
    socket.broadcast.emit(‘user-connected’name)
  })
  socket.on(‘send-chat-message’message => {
    socket.broadcast.emit(‘chat-message’,
message: messagename: users[socket.id] })
  })
  socket.on(‘disconnect’, () => {
    socket.broadcast.emit(‘user-disconnected’users[socket.id])
    delete users[socket.id]
  })
})
 

 

8. Buat client dahulu client.js disini menggunakan Javascript untuk GET POST data di HTML.

const socket = io(‘http://localhost:3000’)
const messageContainer = document.getElementById(‘message-container’)
const messageForm = document.getElementById(‘send-container’)
const messageInput = document.getElementById(‘message-input’)
//Client script untuk register User Baru
const name = prompt(‘What is your name?’)
appendMessage(‘You joined’)
socket.emit(‘new-user’name)
//Chat message client / User
socket.on(‘chat-message’data => {
  appendMessage(`${data.name}${data.message}`)
})
//Chat message pertanda user baru join
socket.on(‘user-connected’name => {
  appendMessage(`${name} connected`)
})
//Chat Message pertanda User disconnected
socket.on(‘user-disconnected’name => {
  appendMessage(`${name} disconnected`)
})
//Event post untuk Submit Message
messageForm.addEventListener(‘submit’e => {
  e.preventDefault()
  const message = messageInput.value
  appendMessage(`You: ${message}`)
  socket.emit(‘send-chat-message’message)
  messageInput.value = 
})
//Event get misal ada message Baru dari User Lain 
function appendMessage(message) {
  const messageElement = document.createElement(‘div’)
  messageElement.innerText = message
  messageContainer.append(messageElement)
}

 

9. Jalankan Server socket.io

$npm run devStart

10. Berikut Hasilnya.  Gambar dibawah menunjukan simulasi chat dari 2 User yang berbeda dan bisa Realtime.

Gmbar ini menunjukan simulasi chat dari 2 User yang berbeda

Jika ingin mencoba sendiri Anda bisa Clone Git dan ikuti arahannya: https://gitlab.com/Sendok/realtimechat.git

Sekian artikel yg bisa dibuat semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum.