CategoriesLinux

Cara kompresi dan ekstrak file .tar.bz2

Di artikel sebelumnya saya membahas tentang cara kompresi dan ektstrak file gzip (.tar.gz). Kali ini saya akan membahas hal serupa namun dengan berbeda jenis kompresi, yaitu bzip2. Ada beberapa ekstensi file yang umum digunakan oleh bzip2, yaitu .tar.bz2, .tar.bz, .tar.tb.

Keuntungan kompresi bzip2 adalah ukuran kompresi yang lebih kecil bila dibandingkan dengan gzip, namun dengan konsekuensi waktu kompresi dan ekstrak yang lebih lama.

Cara kompresi dan ekstrak file gzip dan bzip2 sangatlah mirip, perbedaannya hanyalah terletak pada parameter -z untuk gzip dan -j untuk bzip2.

Artikel singkat berikut akan membahas cara kompresi dan ekstrak file tersebut.

Kompresi file

Kompresi satu directory

Perintah untuk melakukan kompresi satu directory secara recursive ke dalam satu file .tar.bz2 adalah

$ tar -cjf nama-file.tar.bz2 /path/ke/directory-target

Gambar 1 berikut menjelaskan fungsi dari masing-masing parameter.

Gambar 1. Penjelasan parameter (sumber: explainshell.com)

Kompresi beberapa directory

Perintah untuk melakukan kompresi beberapa directory sekaligus sangat mirip dengan perintah sebelumnya, cukup menambahkan beberapa directory path target di akhir parameter, misalnya

$ tar -cjf nama-file.tar.bz2 /path/target1/ /path/target2/

Kompresi dengan pengecualian

Kita bisa melakukan kompresi satu directory dengan menambahkan pengecualian, misalnya tidak menyertakan file .mp4 dengan perintah:

$ tar -cjf nama-file.tar.bz2 /path/ke/directory-target --exclude=*.mp4

Gambar 2 berikut menjelaskan fungsi dari masing-masing parameter.

Gambar 2. Penjelasan parameter (sumber: explainshell.com)

Ekstrak file

Ekstrak ke current directory

Untuk melakukan ekstrak file ke dalam dalam current directory, gunakan perintah:

$ tar -xjf nama-file.tar.bz2

Gambar 3 berikut menjelaskan fungsi dari masing-masing parameter.

Gambar 3. Penjelasan parameter (sumber: explainshell.com)

Ekstrak ke directory tertentu

Untuk melakukan ekstrak file ke dalam dalam directory tertentu, tambahkan parameter -C, misalnya:

$ tar -xjf nama-file.tar.bz2 -C /path/directory-tujuan

Gambar 4 berikut menjelaskan fungsi dari masing-masing parameter.

Gambar 4. Penjelasan parameter (sumber: explainshell.com)

Semoga artikel ini dapat membantu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *