Penyimpanan data lokal sangat diperlukan untuk Aplikasi yang membutuhkan akses data secara offline. salah satu metode penyimpanan data secara offline pada aplikasi mobile adalah menggunakan SQLite. SQLite adalah database tanpa server yang berdiri sendiri yang bisa diinstall ke dalam aplikasi mobile. pada Flutter terdapat beberapa library SQLite yang bisa di pakai salah satunya adalah Floor. Floor adalah library yang memanfaatkan SQLite abstraction, mirip dengan Room jika di Android Native. memiliki beberapa kelebihan seperti null-safe, typesafe, reactive, ringan, simpel, dan cross platform (bisa dipakai di android, ios, Linux, MacOS, dan Windows)
Continue readingAuthor: Ahmad Saifur Ridlo
Bikin List di Jetpack Compose
pada artikel yang lalu kita sudah berkenalan dengan Jetpack Compose, cara baru bikin UI tanpa perlu bikin file xml. kali ini kita akan membahas gimana cara bikin list di jetpack compose yang pasti lebih simpel dan mudah daripada bikin list di xml, apakah benar begitu ? mari kita buktikan.
pada UI lama kita harus melalui beberapa tahapan seperti bikin view untuk tiap item, bikin model untuk data pada list item, bikin adapter, konfigurasi adapter biar bisa terhubung sama recyclerview, dan memasukkan data ke adapter biar datanya bisa tampil di UI. di Jetpack Compose, kita hanya memerlukan beberapa baris kode saja tanpa perlu bikin Adapter. ada 2 cara di Jetpack Compose, yang bisa digunakan untuk membuat list, yaitu pakai Column/Row dan pakai Lazy Layout. kita coba bikin pakai Column terlebih dahulu.
Continue readingMenggunakan EspressoIdlingResource untuk UI Testing di Android
UI Testing di Android sangat bermanfaat dalam development, karena mempercepat proses development dan debugging. Developer tidak perlu capek-capek klik klik dan scroll hp untuk testing aplikasi karena semua serba otomatis di UI Testing. ada satu masalah yang sering dihadapi saat UI Testing yaitu saat ada Activity yang me request data dari API seringkali membuat Activity stuck tampilannya hingga membuat testing yang berjalan jadi Error. untuk menghadapi kasus seperti ini kita memerlukan EspressoIdlingResource.
Continue readingBelajar Dependency Injection Koin di Android
Penggunaan Dependency Injection cukup penting dalam development aplikasi Android, karena selain membuat kode menjadi lebih clean code dan testable, juga membuat performa aplikasi jadi lebih baik.
Google merekomendasikan Dependency Injection Dagger, namun Dagger terkadang masih susah dipelajari untuk pemula dan terkadang mudah error karena memerlukan class yang digenerate oleh dagger. ada satu library Dependency Injection yang bisa mengatasi hal tersebut, library itu adalah Koin. Koin adalah Library yang Ringan dan Pragmatic. Koin dibuat dan digunakan di Kotlin. Koin tidak menggunakan class yang digenerate jadi meminimalisir error.
Continue readingTips Android Developing dengan Kotlin
dalam membuat aplikasi android kita seringkali terpaku pada satu metode, padahal metode tersebut telah usang dan sudah digantikan dengan metode lain yang lebih efektif. kita memang harus selalu update kalau jadi seorang Software Engineer, termasuk update juga tentang metode-metode dalam developing aplikasi. kali ini kita akan membahas metode-metode apa yang disarankan untuk dipakai saat men-develop aplikasi android saat artikel ini ditulis.
Continue readingTesting API di Android dengan MockWebServer
Dalam membuat Aplikasi kita banyak bergantung ke REST API untuk mendapatkan data maupun mengirimkan data. tentunya kita memerlukan akses internet yang lancar agar proses development berjalan tanpa hambatan, itu karena kita langsung mengakses server REST API menggunakan koneksi internet kita. sebenarnya tidak ada salahnya melakukan testing dengan langsung call API dari server namun hal ini membuat kita bergantung ke kelancaran koneksi internet untuk mendapatkan data. hal ini dapat dicegah dengan membuat server tiruan / mock dengan data yang sama dengan server asli.
Continue readingMengenal konsep Modular pada Android
Sebagian besar dari kita pasti seringkali bikin Aplikasi Android yang Monolith. Monolith berarti kita membuat semua code di aplikasi menggunakan 1 Module yaitu Module app. lalu apa masalahnya jika kita hanya membuatnya di 1 module saja ? seharusnya memang tidak ada masalah dan Aplikasi pasti masih bisa di run dengan lancar. masalah terjadi jika suatu aplikasi sudah besar dan memiliki banyak fitur, pasti agak membingungkan semua ditaruh di hanya pada 1 module saja, kita perlu membaginya menjadi beberapa module berdasarkan fitur. ini juga akan mempermudah jika kita ingin mengcopy fitur yang ada ke aplikasi lain tanpa harus mengatur ulang nama package pada tiap file.
Continue readingDataStore, pengganti SharedPreferences yang lebih modern
kita mungkin lebih sering menggunakan SharedPreferences untuk menyimpan data Persistance seperti Session. kini ada cara yang lebih modern untuk menyimpan data Persistance sederhana dari Android Jetpack yaitu “DataStore”.
Continue readingBikin UI di Android dengan Jetpack Compose
Jetpack Compose merupakan teknologi baru dari Google yang mempermudah Android Developer dalam membuat tampilan / UI aplikasi. jika sebelumnya kita bikin UI di Android menggunakan XML, di jetpack compose ini kita bikin UI langsung di kodingan Kotlin kita. pastinya hal ini mempercepat kita untuk bikin aplikasi android karena kita nggak perlu pindah-pindah tab lagi buat bikin UI karena sekarang bisa dikerjakan di 1 file saja.
Continue readingBerkenalan dengan Navigation Component di Android
kita pasti seringkali menggunakan Intent untuk navigasi antar activity di aplikasi, kita juga sering menggunakan fragmentManager untuk transaksi antar fragment. cara-cara itu memerlukan berbaris-baris kode apalagi jika terdapat konfigurasi lain seperti penambahan Extras atau penambahan animasi. selain itu navigasi nya juga tidak terstruktur sehingga kita terkadang bingung dengan alur navigasi di Aplikasi kita.
Continue reading