Ketika anda mendownload aplikasi ataupun mendaftar disuatu website, mungkin anda sudah familiar atau tahu tentang website dan aplikasi tersebut. Tetapi bagi sebagian user, mungkin belum mengetahui bagaimana mereka harus menggunakan platform tersebut. Mereka membutuhkan panduan untuk bisa berselancar di website atau menggunakan aplikasi, disinilah peran onboarding.
Apa itu Onboarding?
Menurut Samuel Hulick dari useronboard.com User Onboarding is the process of radically increasing the likelihood that new users become successful when adopting your product.
Secara umum, onboarding screen merupakan panduan untuk menjelaskan isi dan kelebihan produk anda. Onboarding biasanya muncul saat pertama kali user menggunakan website atau aplikasi anda.
Onboarding dapat memperkuat nilai produk dan membuat user merasa nyaman dalam menggunakan produk. Onboarding yang kuat ini penting untuk keberhasilan produk anda. Pada studi kasus yang dilakukan dengan Slice, ditemukan bahwa tingkat retensi naik 50% setelah menerapkan proses onoarding yang solid. Beberapa riset juga mengatakan bahwa sebahagian user mengambil Tindakan untuk melakukan skip pada ongboarding.
Jika dilakukan dengan baik, onboarding akan membantu membangun hubungan yang kuat dengan user. Jika dilakukan dengan tidak baik, user mungkin tidak akan memahami cara menggunakan produk anda dan akan menimbulkan pengalaman negatif dan mungkin meninggalkan aplikasi Anda. berikut adalah hal yang harus dipertimbangkan sebelum membuat onboarding:
- Fokus kepada goals user
Coba kita mulai dari pertanyaan, apa tujuan utama user anda? atau kenapa user menggunakan platform anda? Ketika anda dapat merumuskannya, anda harus membantu user untuk mencapai tujuan mereka.
- Buat User Journey
Setelah anda merumuskan apa tujuan user, anda dapat membuat user journey. User journey ini yang nantinya yang akan menjadi jalan agar user dapat menggapai tujuannya.
- Tampilkan fitur-fitur dari platform anda
Jangan lupa untuk merumuskan apa saja fitur platform anda. tampilkan fitur utama pada onboarding, ini akan membantu user mengetahui kelebihan platform yang akan digunakannya nanti. Jika anda telah merumuskan tiga hal diatas, anda dapat menerapkan onboarding pada platform anda. berikut tips untuk menyuguhkan onboarding kepada user anda
- Singkat, jelas dan akurat
Berikan informasi yang singkat, jelas dan akurat. Anda tidak boleh bertele-tele untuk menjelaskan onboarding kepada user. Sampaikan dengan kata yang singkat dan mudah dimengerti dan jangan lupa untuk langsung ke intinya pada setiap onboarding yang akan anda sampaikan. berikut adalah contoh onboarding yang singkat dan jelas dari situs dribbble :
- Buat seinteraktif mungkin
Anda harus melibatkan user dalam onboarding anda agar user tidak hanya sekedar membaca dan melihat gambar pada onboarding. Pastikan user ditantang, tetapi tidak terganggu oleh waktu yang terbuang untuk menyelesaikan tugas yang telah anda tetapkan. Berikut adalah contoh penerapan onboarding yang cukup interaktif :
- Berikan pilihan kepada user
Anda harus selalu mengingat, bahwa user tidak mempunyai banyak waktu dan user tidak diwajibkan untuk selalu berada di platform anda. Seperti yang telah saya katakan diatas, beberapa riset mengungkapkan bahwa tidak semua user membutuhkan onboarding. Berikan pilihan kepada user, apakah akan melihat onboarding atau ingin melewatinya. Dalam hal ini anda dapat menggunakan CTA button seperti contoh tampilan interface dibawah ini :
Kesimpulan
Onboarding merupakan kesan pertama user ketika menggunakan produk anda. oleh karena itu anda harus merumuskan terlebih dahulu fitur apa yang anda harus tampilkan kepada user. Berguna atau tidaknya onboarding tergantung cara penyajiannya. Yang dapat anda lakukan adalah membuat onboarding dengan simple dan tidak bertele-tele agar user tidak merasa terganggu.
Sumber :
www.useronboard.com
www.nngroup.com
