CategoriesLinux

Membuat bash alias

Sesuai namanya, “bash aliases” digunakan untuk membuat alias sebuah perintah. Misalnya, kita ingin membuat alias untuk perintah menampilkan file dalam current directory berurutan berdasarkan ukuran berikut ini

$ du -hs * | sort -h

Kita dapat membuat alias untuk perintah tersebut dengan perintah alias seperti contoh berikut ini

$ alias dusort='du -hs * | sort -h'

Setelah membuat alias, kita bisa menjalankan alias tersebut sehingga tidak perlu lagi mengetikkan perintah yang panjang seperti sebelumnya.

$ dusort

Membuat bash alias yang permanen

Perintah alias akan hilang ketika kita logout. Untuk membuatnya permanen dan bisa digunakan tiap kali login, kita bisa menuliskannya ke dalam file .bash_aliases di home directory user kita. Isi file .bash_aliases tersebut adalah daftar perintah alias yang kita inginkan. Berikut adalah contoh isi file .bash_aliases yang saya gunakan

$ cat ~/.bash_aliases

# Menampilkan disk usage
alias dfh="df -Th -x tmpfs -x devtmpfs"

# Menampilkan file berdasarkan ukuran
alias dusort='du -hs * | sort -h'

Tips: daftar bash alias yang seringkali diperlukan

Berikut ini adalah daftar bash alias yang seringkali kita perlukan:

# ekstrak file tar.gz
alias untargz='tar -xzf '

# melanjutkan download file menggunakan wget
alias wgetcontinue='wget -c '

# melihat public ip address
alias ippublic='curl ipinfo.io/ip'

# menampilkan hidden file
alias lshidden='ls -d .* --color=auto'

# menampilkan open port
alias ports='netstat -tulanp'

# menampilkan konfirmasi sebelum me-replace file
alias mv='mv -i'
alias cp='cp -i'
alias ln='ln -i'

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *