Python 3 memiliki banyak trik yang dapat sangat berguna. Dalam artikel ini, saya akan membagikan link tutorial, snippet, tips, dan trik dll. dari Python 3. Semoga bermanfaat.
Continue readingUnit Testing pada Aplikasi Android
Saat ngoding kita tentu harus menguji kodingan kita terlebih dahulu agar kita bisa tau kodingan kita benar atau error. tidak terkecuali saat ngoding aplikasi Android. mungkin kebanyakan dari kita melakukan pengujian aplikasi Android secara manual dengan melakukan prosedur yang telah kita tentukan secara berulang ulang, hal ini sebenarnya cukup melelahkan dan seringkali membuat kita jenuh.
Continue readingSetting Assets dan Support Dark Mode iOS Apps
Dalam pengembangan Aplikasi iOS pada jaman sekarang kebutuhan tentang support dark mode semakin sering kita jumpai, kita semua tau kalau dałam mengembangkan iOS apps dibutuhkan Mac untuk bisa menginstall Xcode demi bisa membuat iOS Apps. Di Xcode sendiri sebenarnya sudah disediakan beberapa macam color yang ada di iPhone SDK, antara lain bisa dilihat di gambar 1.
Continue readingMembuat Planner dengan Microsoft Graph API
Microsoft Graph adalah platform dari Microsoft yang menghubungkan banyak layanan dan perangkat yang sudah disediakan oleh Microsoft. Dengan menggunakan Microsoft Graph, pengembang dapat melakukan integrasi layanan dengan layanan – layanan yang ada di Microsoft 365. Misal dalam tulisan ini saya ingin menggunakan layanan Microsoft Planner untuk membuat Task menggunakan API sendiri.
Berikut adalah langkah – langkahnya:
Continue readingAPI testing menggunakan Mocha & Chai
Diskripsi singkat
Hai gaes pasti kalian sudah familiar kan dengan API itu apa? Jadi secara singkatnya API itu adalah seperangkat aplikasi yang bisa berbentuk fungsi, method atau URL endpoint yang dapat kita gunakan untuk mengembangkan aplikasi, baik dalam satu platform maupun lintas platform.
Terus mocha dan chai ini apa sama? jadi gini mocha itu adalah javascript library testing dan Chai sendiri adalah library yang digunakan untuk memudahkan Mocha dalam melakukan assertion pada setiap API yang dipanggil. Nah gimana udah paham kan? sekarang kita eksekusi yok gimana cara pakai mocha dan chai nya.
Persiapan
Pastikan kalian sudah menginstal nodejs, jika belum terinstall silakan install dulu disini!
Jangan Buat User Berpikir
Artikel ini terinspirasi oleh buku Don’t Make Me Think karya Steve Krug. Buku ini menjelaskan bagaimana cara berpikir para UX Designer Experts dalam penjelasan yang simple dan mudah dipahami.
Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang sangat malas. Selama evolusi perkembangan manusia hingga pada masa modern ini, manusia akan tetap dan selalu akan menjadi malas jika mereka tidak memiliki motivasi tertentu. Tengoklah orang-orang yang bersemangat, maka Anda akan menemukan motivasi utama terbesar, salah satu contohnya yaitu UANG untuk memenuhi kebutuhan utama hidup mereka (sandang, pangan, papan).
Dari sini, kita sepakati bahwa manusia sejatinya adalah pemalas. Karakter kemalasan ini menjadi suatu problem yang menjadi dasar dari semua hal yang berhubungan dengan otomatisasi. Manusia suka akan hal-hal yang memudahkan mereka dalam mengerjakan sesuatu. Salah satu bidang keilmuan yang berusaha menjawab problem ini adalah bidang Human Centered Design. Berikut adalah beberapa tips dalam mendesign sistem berdasarkan Human Centered Design agar sistem Anda memudahkan user dan pada akhirnya akan diminati oleh user:
Continue readingAplikasi Video Conference dengan Flutter
Pandemi Covid-19 benar-benar mengubah kebiasaan masyarakat. Mulai dari sekolah sampai bekerja yang awalnya kegiatan dilakukan secara tatap muka, sekarang berubah menjadi serba online dengan memanfaatkan teknologi yang bernama Video Conference.
Video Conference memungkinkan kita berkomunikasi dengan lebih dari satu orang dalam waktu yang bersamaan. Kali ini kita akan mencoba membuat aplikasi Video Conference dengan menggunakan Flutter.
Continue readingCara instalasi DreamFactory 2.14.2
Setahun yang lalu, terjadi perubahan besar pada salah satu open source project favorit, DreamFactory. Pada versi setelah 2.14.2, developer DreamFactory menghapus dua fungsi yang paling populer digunakan oleh komunitas open source community, yaitu fungsi untuk menghubungkan DreamFactory dengan MySQL server dan fungsi untuk membuat script.
Dalam artikel ini saya tidak akan menceritakan permasalahan tersebut dengan panjang lebar. Bila tertarik untuk mengetahui akar permasalahannya, ada dapat membaca website berikut ini. Dalam artikel ini kita akan fokus tentang bagaimana mengatasi permasalahan tersebut dengan melakukan instalasi versi terdahulu dari DreamFactory sebelum terjadi perubahan tersebut, yaitu DreamFactory versi 2.14.2.
Server yang saya gunakan berbasis Linux Ubuntu 20.04 dengan web server NGINX, PHP, dan database MySQL. Sekarang mari kita bahas langkah-langkah instalasi DreamFactory.
Instalasi NGINX
Update apt repository dan lakukan instalasi NGINX dengan perintah
$ sudo apt update
$ sudo apt install nginx
Instalasi MySQL Server
Lakukan instalasi database server MySQL
$ sudo apt install mysql-server
Perintah ini optional, namun berguna untuk meningkatkan keamanan database server.
$ sudo mysql_secure_installation
Sekarang kita perlu membuat satu MySQL user untuk DreamFactory. Jalankan perintah berikut untuk membuat database df
dengan user df
dan password rahasia
.
$ sudo mysql
mysql> CREATE DATABASE df;
mysql> CREATE USER 'df'@'localhost' IDENTIFIED BY 'rahasia';
mysql> GRANT ALL PRIVILEGES ON df.* TO 'df'@'localhost';
mysql> FLUSH PRIVILEGES;
mysql> EXIT;
Instalasi PHP-FPM
Versi PHP yang kita gunakan adalah versi 7.2 karena versi ini yang telah saya coba dan berhasil digunakan untuk DreamFactory versi 2.14.2. Berikut langkah instalasi PHP-FPM.
$ sudo apt install software-properties-common
$ sudo add-apt-repository ppa:ondrej/php
$ sudo apt update
$ sudo apt install php7.2-fpm \
php7.2-mbstring \
php7.2-xml \
php7.2-curl \
php7.2-mysql
$ sudo systemctl restart php7.2-fpm.service
Instalasi Composer
Lakukan instalasi composer dengan perintah berikut.
$ cd ~
$ php -r "copy('https://getcomposer.org/installer', 'composer-setup.php');"
$ sudo php composer-setup.php --install-dir=/usr/local/bin --filename=composer
$ php -r "unlink('composer-setup.php');"
Instalasi Git Client
Secara default, git client sudah terpasang pada Linux Ubuntu 20.04. Namun bila belum ada, maka lakukan instalasi dengan perintah
$ sudo apt install git
Konfigurasi NGINX
Kita perlu melakukan konfigurasi NGINX agar dapat digunakan sebagai web server untuk DreamFactory. Bukalah file /etc/nginx/sites-available/default
lalu ubah konfigurasinya seperti pada contoh berikut
server {
listen [::]:80 default_server;
server_name _;
root /var/www/html/public;
charset utf-8;
index index.php index.html index.htm index.nginx-debian.html;
location / {
try_files $uri $uri/ /index.php?$query_string;
}
error_page 404 /index.php;
location ~ \.php$ {
include snippets/fastcgi-php.conf;
fastcgi_pass unix:/var/run/php/php7.2-fpm.sock;
}
}
Restart service NGINX dengan perintah
$ sudo systemctl restart nginx.service
Instalasi DreamFactory
Sekarang masuk ke bagian inti dari tulisan ini, yaitu cara instalasi DreamFactory. Langkah pertama masuklah ke dalam root directory web server /var/www/html
.
$ cd /var/www/html
Clone source code DreamFactory versi 2.14.2.
$ git clone --branch 2.14.2-release --single-branch https://github.com/dreamfactorysoftware/dreamfactory.git .
Edit file composer.json
dan hapus baris ini karena kita tidak menggunakan mongodb.
"dreamfactory/df-mongodb" : "~0.15.1",
Kemudian jalankan perintah berikut
$ sudo composer update
$ sudo composer install --no-dev
$ sudo php artisan df:env
$ sudo php artisan df:setup
Dalam proses instalasi tersebut, Anda akan diminta memasukkan beberapa data seperti MySQL password, user, dll. Silahkan masukkan data yang diminta sesuai dengan proses instalasi yang telah kita lakukan sebelumnya.
Langkah terakhir adalah melakukan update file permission dengan perintah.
$ sudo chown -R www-data storage/ bootstrap/cache/
$ sudo find . -type f -exec chmod 644 {} \;
$ sudo find . -type d -exec chmod 755 {} \;
$ sudo find storage/ -type d -exec chmod 2775 {} \;
$ sudo find storage/ -type f -exec chmod 664 {} \;
$ sudo find bootstrap/cache/ -type d -exec chmod 2775 {} \;
$ sudo find bootstrap/cache/ -type f -exec chmod 664 {} \;
Proses instalasi selesai, sekarang anda dapat membuka hasil instalasi tersebut melalui web browser misalnya dengan alamat http://localhost atau sesuai dengan domain server Anda.
Semoga bermanfaat.