Architecture Pattern adalah bagaimana susunan kode kita pada saat membuat program / aplikasi. contoh dari Architecture Pattern adalah MVC (Model View Controller), MVP (Model View Presenter), dan MVVM (Model View ViewModel). sebagian dari kita mungkin lebih familiar dengan istilah design pattern bahkan salah menganggap kalau MVC, MVP, dan MVVM adalah design pattern. padahal Design Pattern dan Architectural Pattern adalah 2 hal yang berbeda. Design Pattern adalah istilah yang merujuk pada solusi umum yang digunakan untuk memecahkan masalah yang sering terjadi dalam konteks tertentu, contoh dari Design Pattern adalah Factory Pattern, Adapter Pattern, Singleton Pattern, Builder Pattern, dan lain sebagainya. Design Pattern akan saya bahas di artikel yang lain, tetap stay tune di blog ini.
Penggunaan Architecture Pattern cukup penting dan cenderung memudahkan kita dalam proses development, apalagi jika kita berada dalam satu tim development. karena Architecture Pattern membagi tiap koding sesuai dengan fungsinya masing-masing, jadi kita tidak melakukan koding di satu class saja namun dipisah-pisah menjadi beberapa class sesuai dengan fungsinya masing-masing.
disini kita akan membahas salah satu dari Architecture Pattern yang paling sering dipakai dalam Android Development, yaitu MVP.
Category: Programming
Membangun Aplikasi yang ramah disabilitas
Smartphone diciptakan untuk mempermudah kehidupan manusia, termasuk yang memiliki keterbatasan fisik. OS Android juga diciptakan untuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik, maka dari itu Android menyediakan fitur Accessibility secara default pada menu Pengaturan untuk membantu mereka dalam menjalankan Smartphone. fitur Accessibility tidak akan berjalan optimal jika Developer sembarangan dalam membuat aplikasi. terdapat beberapa guide agar fitur Accessibility dapat berjalan optimal dan bisa mempermudah pengguna disabilitas dalam menggunakan aplikasi kita.
Menyimpan data dengan Room di Android
Teori
Dalam membuat aplikasi Android kita terkadang harus menyimpan data yang dihasilkan dari aplikasi kita, baik tersimpan secara cloud ataupun local. di Android ada 2 library penyimpanan data yang dikenal yaitu SQLite dan Realm namun yang paling sering dipakai adalah SQLite. namun untuk menggunakan SQLite perlu banyak kode yang terkadang membingungkan untuk maintainingnya. karena itu Room diciptakan, Room menggunakan SQLite sebagai core nya namun dengan kode yang lebih simple dan mudah dimengerti.
Continue reading“Room memberikan lapisan abstraksi pada SQLite untuk memungkinkan akses database yang lancar sekaligus memanfaatkan kemampuan SQLite secara optimal”
source : https://developer.android.com/training/data-storage/room
Reactive Programming dengan Combine Framework
Introduction
Selama ini mungkin kita menggunakan library seperti RxSwift untuk membuat aplikasi kita menjadi reactive. Nah pada tahun 2019, Apple sudah merilis framework bernama Combine. Kelebihan dari framework ini yang pertama ialah ini merupakan library native sehingga tidak perlu lagi melakukan install third library dan untuk syntaxnya sendiri cukup expresif sehingga mudah untuk dipelajari.
Sebelum deep dive lebih dalam mungkin kita perlu mengenal apa itu Reactive Programming?
Reactive Programming secara sederhana adalah ketika terjadi sebuah perubahan pada data, maka aplikasi kita akan update secara sendirinya tanpa kita suruh berulang-ulang. Contohnya pada excel ini ketika ketika melakukan perubahan pada angka, hasil pertambahan akan ter-update tanpa kita hitung secara manual lagi.
Continue readingInstrumentation Testing pada Android
Setelah kemarin kita membahas tentang unit testing, sekarang kita membahas jenis testing lainnya di android yaitu Instrumentation Testing. Instrumentation Testing atau biasa disebut dengan UI Testing bertujuan untuk menguji Aplikasi melalui instruksi-instruksi yang telah dibuat sebelumnya ke UI aplikasi kita, karena itu Instrumentation Testing membutuhkan emulator / real device untuk menjalankannya.
masih belum paham ? kita coba praktekkan sekarang.
Tips dan Trik Python 3
Python 3 memiliki banyak trik yang dapat sangat berguna. Dalam artikel ini, saya akan membagikan link tutorial, snippet, tips, dan trik dll. dari Python 3. Semoga bermanfaat.
Continue readingUnit Testing pada Aplikasi Android
Saat ngoding kita tentu harus menguji kodingan kita terlebih dahulu agar kita bisa tau kodingan kita benar atau error. tidak terkecuali saat ngoding aplikasi Android. mungkin kebanyakan dari kita melakukan pengujian aplikasi Android secara manual dengan melakukan prosedur yang telah kita tentukan secara berulang ulang, hal ini sebenarnya cukup melelahkan dan seringkali membuat kita jenuh.
Continue readingSetting Assets dan Support Dark Mode iOS Apps
Dalam pengembangan Aplikasi iOS pada jaman sekarang kebutuhan tentang support dark mode semakin sering kita jumpai, kita semua tau kalau dałam mengembangkan iOS apps dibutuhkan Mac untuk bisa menginstall Xcode demi bisa membuat iOS Apps. Di Xcode sendiri sebenarnya sudah disediakan beberapa macam color yang ada di iPhone SDK, antara lain bisa dilihat di gambar 1.
Continue readingMembuat Planner dengan Microsoft Graph API
Microsoft Graph adalah platform dari Microsoft yang menghubungkan banyak layanan dan perangkat yang sudah disediakan oleh Microsoft. Dengan menggunakan Microsoft Graph, pengembang dapat melakukan integrasi layanan dengan layanan – layanan yang ada di Microsoft 365. Misal dalam tulisan ini saya ingin menggunakan layanan Microsoft Planner untuk membuat Task menggunakan API sendiri.
Berikut adalah langkah – langkahnya:
Continue reading