Category: Programming
Mengenal konsep Modular pada Android
Sebagian besar dari kita pasti seringkali bikin Aplikasi Android yang Monolith. Monolith berarti kita membuat semua code di aplikasi menggunakan 1 Module yaitu Module app. lalu apa masalahnya jika kita hanya membuatnya di 1 module saja ? seharusnya memang tidak ada masalah dan Aplikasi pasti masih bisa di run dengan lancar. masalah terjadi jika suatu aplikasi sudah besar dan memiliki banyak fitur, pasti agak membingungkan semua ditaruh di hanya pada 1 module saja, kita perlu membaginya menjadi beberapa module berdasarkan fitur. ini juga akan mempermudah jika kita ingin mengcopy fitur yang ada ke aplikasi lain tanpa harus mengatur ulang nama package pada tiap file.
DataStore, pengganti SharedPreferences yang lebih modern
kita mungkin lebih sering menggunakan SharedPreferences untuk menyimpan data Persistance seperti Session. kini ada cara yang lebih modern untuk menyimpan data Persistance sederhana dari Android Jetpack yaitu “DataStore”.
Continue readingBikin UI di Android dengan Jetpack Compose
Jetpack Compose merupakan teknologi baru dari Google yang mempermudah Android Developer dalam membuat tampilan / UI aplikasi. jika sebelumnya kita bikin UI di Android menggunakan XML, di jetpack compose ini kita bikin UI langsung di kodingan Kotlin kita. pastinya hal ini mempercepat kita untuk bikin aplikasi android karena kita nggak perlu pindah-pindah tab lagi buat bikin UI karena sekarang bisa dikerjakan di 1 file saja.
Continue readingDeploy ASP .Net Core ke Heroku
Heroku adalah layanan cloud yang memungkinkan developer untuk mendeploy, mengatur dan memonitor aplikasi tanpa mengurus kerumitan masalah infrastruktur. Heroku sangat cocok bagi developer atau startup yang ingin menguji produknya karena proses build & deploynya sangat mudah dan murah karena ada paket harga yang gratis (dengan limit tertentu).
Dengan segala kemudahan yang ditawarkan oleh Heroku, akan tetapi Bahasa pemrograman yang disupport tidak terlalu banyak. C# dan ASP .Net Core adalah salah satu yang tidak disupport. Namun tidak usah khawatir, karena Heroku juga memberikan opsi melalui third-party buildpack untuk mengatasi hal itu. Lalu gimana caranya kita sebagai developer .Net jika ingin menggunakan layanan dari Heroku? Berikut step-step nya:
- Daftar akun Heroku
- Create Project ASP .Net Core baru
- Build dan push project ke GitHub
- Create New App di Heroku Dashboard
Upload File Ke Digital Ocean Space Menggunakan Laravel
Dalam pengembangan aplikasi tentunya kita membutuhkan storage untuk menyimpan berbagai file, dalam pengembangan aplikasi yang sudah berskala besar tentunya kita mempertimbangkan untuk memisahkan penyimpanan dengan source kode aplikasi ini yang dinamakan stateless application yang mana kita bisa menggunakan beberapa server untuk satu aplikasi
Nah salah satu object storage ini adalah Digital Ocean Space yang mana menjadi kompetitornya Amazon S3, DO Space sendiri adalah layanan penyimpanan objek yang kompatibel dengan API Amazon S3. DO Spaces menyertakan CDN terintegrasi yang dapat Anda aktifkan tanpa biaya tambahan.
Continue readingMemanfaatkan Fitur Form Request Pada Laravel Untuk Menulis Kode Yang Lebih Rapi
Menulis kode yang rapi, terstruktur dan menggunakan standard yang telah ditetapkan akan memudahkan kita seorang developer untuk melakukan perawatan project yang sudah kita buat, tidak hanya saat proses pengembangan, namun juga dalam proses perawatan dalam jangka waktu yang panjang, apalagi untuk project yang sudah bersekala besar, sangat kompleks dan di maintain oleh banyak developer.
Terdapat salah satu fitur yang bagus pada framework laravel, yaitu Form Request, fitur ini merupakan sebuah kelas yang bertugas hanya untuk melakukan validasi dari setiap inputan yang masuk sebelum di olah, jadi fitur ini memungkinkan kita untuk memisahkan proses pengecekan / validasi dengan proses bisnis, sehingga kode yang kita tulis tidak tercampur menjadi satu file
Continue readingBerkenalan dengan Navigation Component di Android
kita pasti seringkali menggunakan Intent untuk navigasi antar activity di aplikasi, kita juga sering menggunakan fragmentManager untuk transaksi antar fragment. cara-cara itu memerlukan berbaris-baris kode apalagi jika terdapat konfigurasi lain seperti penambahan Extras atau penambahan animasi. selain itu navigasi nya juga tidak terstruktur sehingga kita terkadang bingung dengan alur navigasi di Aplikasi kita.
Continue readingMySql Database Transaction dan Implementasinya Pada Bahasa Pemrograman PHP
Pengembangan software yang kompleks tidak terlepas dari database yang kompleks pula, terdiri dari beberapa tabel yang berkesinambungan dan memiliki relasi satu sama lain, dalam dokumentasinya mysql di sebutkan seperti ini
By default, MySQL runs with autocommit mode enabled. This means that, when not otherwise inside a transaction, each statement is atomic, as if it were surrounded by
https://dev.mysql.com/doc/refman/8.0/en/commit.htmlSTART TRANSACTION
andCOMMIT
. You cannot useROLLBACK
to undo the effect; however, if an error occurs during statement execution, the statement is rolled back.
secara default mysql berjalan dengan autocommit yang sudah diaktifkan, jadi setiap query akan dijalankan sesuai order namun jika ternyata di tengah tengah proses terjadi sesuatu error, yang mungkin bisa jadi disebabkan oleh terputusnya koneksi user atau karena hal lain, maka query yang sudah tereksekusi di awal tidak akan bisa dilakukan mekanisme rollback, maka dari itu diperlukan mekanisme database transaction, agar setiap rangkaian query yang kita harapkan jika terjadi kesalahan di tengah tengah maka proses dari awal dapat dibatalkan
Continue readingCara mudah bikin UI Testing di Android
Dalam membuat aplikasi, kita pasti akan menguji aplikasi nya apakah ada error atau bug pada kode yang kita tuliskan. Pasti kita butuh berkali-kali melakukan pengujian aplikasi baru bisa bebas dari error atau bug, yang berarti kita harus menjalankan berkali-kali prosedur pengujian. akan cukup melelahkan jika kita melakukan pengujian secara manual dan bisa juga ada pengujian yang terlewatkan.
Sebenarnya ada fitur pengujian otomatis di Android yang bernama Instrumentation Testing atau UI Testing, fitur yang memungkinkan kita melakukan pengujian secara otomatis pada aplikasi secara berurutan berdasarkan perintah yang kita berikan. namun kita perlu belajar perintah-perintah pengujiannya untuk dapat menggunakan Instrumentation Testing dan tentunya kita perlu melakukan koding lagi untuk membuat pengujian. cukup melelahkan bagi beberapa orang karena harus ngoding lagi.