dalam membuat aplikasi kita memerlukan testing untuk mengetahui kode kita sudah benar atau tidak dan apakah aplikasi dapat berjalan sesuai dengan Goal nya. kebanyakan dari kita melakukan testing dengan cara manual seringkali membutuhkan waktu yang cukup lama karena dilakukan secara manual, terkadang hasilnya juga kurang maksimal karena ada test case yang terlewatkan.
Continue readingGitflow In Action, Implementasi Gitflow Dengan Mudah
Dahulu sebelum saya mengenal tools version control, saya terbiasa menggunakan tool semacam filezilla untuk melakukan file transfer dari komputer (local) ke server, tetapi tools ini ada beberapa kekurangan, diataranya tidak ada nya fitur untuk melakukan rollback saat kode baru yang terupdate ternyata memiliki bug dan kita mencoba untuk mengembalikan ke update sebelumnya, untuk melakukan hal ini sebelumnya saya harus melakukan backup secara manual.
selain itu untuk melakukan kolaborasi kita tidak bisa melakukan tracking tiap ada update baru entah itu yang kita lakukan sendiri atau orang lain di team kita yang melakukan update, kita hanya bisa menebak atau mengaku telah melakukan update di beberapa file.
Continue readingHook model dalam UI

Continue readingSadarkah anda teknologi sudah membentuk kebiasaan kita? Fakta mengatakan bahwa manusia akan mengecek handphonenya selama 15 menit ketika bangun dari tidurnya. Kebiasaan ini menjadi rutinitas perilaku yang diulang secara teratur dan cenderung terjadi secara tidak sadar.
8 Golden Rules merancang UI
8 Golden Rules adalah panduan yang perlu diperhatikan dalam membuat suatu rancangan interface produk digital. Ben Shneiderman adalah seorang ilmuwan Amerika dengan keahlian yang kuat di bidang interaksi manusia-mesin. Golden rulesini diusulkan Schneiderman pada 21 Agustus 1947 dalam bukunya yang berjudul Designing the User Interface : Strategies for Effective Human-Computer Interaction.
Continue reading10 Library pada Flutter yang mempermudah dalam membuat Aplikasi
Dalam membuat aplikasi kita tentu memerlukan Library agar proses development jadi lebih mudah. Flutter mempunyai satu tempat yang menyediakan banyak library yaitu di pub.dev. dari sekian banyak library yang ada beberapa memiliki penggunaan yang mudah dan cukup membantu developer. kali ini saya akan membahas 10 Library yang biasa saya pakai dalam membuat aplikasi di Flutter.
Penyimpanan Data Offline di Flutter dengan Floor
Penyimpanan data lokal sangat diperlukan untuk Aplikasi yang membutuhkan akses data secara offline. salah satu metode penyimpanan data secara offline pada aplikasi mobile adalah menggunakan SQLite. SQLite adalah database tanpa server yang berdiri sendiri yang bisa diinstall ke dalam aplikasi mobile. pada Flutter terdapat beberapa library SQLite yang bisa di pakai salah satunya adalah Floor. Floor adalah library yang memanfaatkan SQLite abstraction, mirip dengan Room jika di Android Native. memiliki beberapa kelebihan seperti null-safe, typesafe, reactive, ringan, simpel, dan cross platform (bisa dipakai di android, ios, Linux, MacOS, dan Windows)
Continue readingLaws of UX #4 : Cognitive Bias
Artikel ini merupakan artikel lanjutan dari Laws of UX #3 : Gestalt
Peak-End Rule

Continue readingPeople judge an experience largely based on how they felt at its peak and at its end, rather than the total sum or average of every moment of the experience.
Laws of UX #3 : Gestalt
Artikel ini merupakan artikel lanjutan dari Laws of UX #2 : Principle
Hukum Gestalt dikenal juga sebagai Gestalt Principle, dibangun oleh tiga orang yaitu Kurt Koffka, Max Wertheimer, and Wolfgang Köhler pada tahun 1920. Mereka menyimpulkan bahwa seseorang cenderung mempersepsikan apa yang terlihat dari lingkungannya sebagai kesatuan yang utuh. Dimana otak kita manusia, cenderung mengelompokkan hal-hal yang serupa dan cenderung menyimpulkan suatu bentuk secara keseluruhan daripada melihatnya sebagai bagian kecil.
Continue readingBikin List di Jetpack Compose
pada artikel yang lalu kita sudah berkenalan dengan Jetpack Compose, cara baru bikin UI tanpa perlu bikin file xml. kali ini kita akan membahas gimana cara bikin list di jetpack compose yang pasti lebih simpel dan mudah daripada bikin list di xml, apakah benar begitu ? mari kita buktikan.
pada UI lama kita harus melalui beberapa tahapan seperti bikin view untuk tiap item, bikin model untuk data pada list item, bikin adapter, konfigurasi adapter biar bisa terhubung sama recyclerview, dan memasukkan data ke adapter biar datanya bisa tampil di UI. di Jetpack Compose, kita hanya memerlukan beberapa baris kode saja tanpa perlu bikin Adapter. ada 2 cara di Jetpack Compose, yang bisa digunakan untuk membuat list, yaitu pakai Column/Row dan pakai Lazy Layout. kita coba bikin pakai Column terlebih dahulu.
Continue reading